Tuesday, April 22, 2008

Haa..tu lar,lain kali jgn pandai-pandai nak scan surat orang..kan dah kena

Banduan Yang Pintar

Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie,
menulis surat ke anaknya yang ada
dipenjara Nusa
Kambangan karena dituduh terlibat GAM
(Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah
tua, sekarang sedang musim tanam
jagung, dan kamu
ditahan di penjara pula, siapa yang mau
bantu bapak mencangkul kebun jagung
ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa
minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan
cangkul itu
kebun, saya tanam senjata di sana,"
kata si anak dalam surat itu.

Rupanya surat itu disensor pihak rumah
tahanan, maka keesokan harinya setelah
si bapak
terima surat, datang satu peleton
tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke
kebun jagung dan sibuk seharian
mencangkul tanah di
kebun tersebut. Setelah mereka pergi,
kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu,
datang satu peleton tentara mencari
senjata di kebun
jagung kita, namun tanpa hasil. Apa
yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat
tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam
jagung aja, kan udah
dicangkul sama tentara, dan jangan lupa
ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor
surat ini langsung pingsan.

1 comment:

Anonymous said...

hahaha..lawakla citer tuh...